Home » » Kuliah Dhuha #2 : Keluarga

Kuliah Dhuha #2 : Keluarga

Written By nurul on Sabtu, 25 April 2020 | 23.43

Pernahkah kita melihat ada keluarga yang tampak selalu harmonis bahagia, seakan tak pernah ada badai dlm kehidupan mereka. Tak pernah memiliki beban dan masalah dlm kehidupan. Percayalah hidup itu pasti ada masalah, ada badai, ada fitnah, cobaan dan ujian.

Keluarga yg tampak bahagia pastilah terdiri atas suami, istri dan anak2 ( anggota keluarga) yg lebih suka berpikir positif, pandai mensyukuri hidup, dan pandai menikmati kehidupan. Mereka adalah orang-orang yang lebih suka mengeksplorasi hal-hal yang membahagiakan, ketimbang menumpahkan berbagai kesedihan.

Anggota keluarga yg memilih utk menjalani hidup dengan kebahagiaan, dibanding mengutuk berbagai kegelapan. Keluarga yg tak suka menceritakan berbagai kegetiran. Para anggota keluarga yg bisa hidup dlm kesabaran.

Dua kata kunci yg apabila dimiliki seluruh anggota keluarga kita akan menjadikan kebaikan, kebahagiaan dlm rumah tangga yaitu syukur dan sabar. Dan dua hal ini hy bisa diperoleh dg mendekatkan seluruh anggota keluarga kepadaNYA, lebih mengimaniNYA (lihat HR Imam Muslim no 2999)

Syukur adlh bentuk masdar dari kata 'syakara' (شكر)  artinya membuka, atau pujian-pengakuan atas nikmat/ kebaikan yg diterima. Syukur melahirkan sikap kedermawanan, peduli dan senang menolong yg lain. Adapun lawan kata syukur adlh 'kafara' (كفر) artinya menutup atau melupakan nikmat dan menutupinya; 'kufur' mengakibatkan kebakhilan, kekikiran dan sikap egois ingin menang sendiri.

Adapun sabar (صبر) dlm bahasa arab, artinya tertahan. Dinamakan sabar terkandung makna penahanan lisan, tdk berkeluh kesah; penahanan hati tdk merasa marah dan penahanan anggota badan yg mengekspresikan kekesalan- kemarahan, seperti melempar, menampar dan merobek-robek kain/kertas dst.

Secara psikologi, sabar seseorang atas musibah yg menimpanya memiliki pengaruh besar mereduksi beban dr musibah, bahkan bisa sampai menghilangkan sama sekali beban tersebut.

Inilah keluarga yg penuh keimanan, jiwa anggotanya tetap stabil meski dlm penderitaan yg besar, shgg menjadikan mudah bangkit dari keterpurukan.

Semoga puasa tahun ini dlm wabah yg ada menjadikan seluruh anggota kita mendapatkan kesyukuran dan kesabaran. Aamiin

Allahu a'lamu bishowab.

25 April 2020/
2 Ramadhan 1441

Progam Pendidikan AlQur'an Usia Dini (PPAUD) dan Kuttab Minal Mukhlashin
Qur'anic Home Education
Ma'had Tahfidz Insan Qur'ani
Share this article :

0 comments:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template | Magnet Islam Official
Copyright © 2011. Magnet Islam - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger