Home » » #20 CINTA (2)

#20 CINTA (2)

Written By nurul on Selasa, 18 Juli 2017 | 16.22

Kultum Ramadhan


'Cinta' dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah "alMahabbah". Pada kitab 'Madarij As Salikin", ulama Ibnu Qayyim menuturkan 30 batasan bagi 'alMahabbah'. Diantaranya berkisar tentang rasa pengorbanan untuk sang kekasih, usaha penyelarasan diri dengan sang kasih dan sebagainya.

Sangat banyak kata-kata yg harus ditulis untuk memaknai kata alMahabbah, cinta. Tapi tetap tiada ungkapan kata yg mampu mengekspresikan hakikat alMahabbah, cinta. Meskipun diakui bahasa Arab adalah bahasa dunia yg paling mampu menjelaskan makna. Inilah ketika makna lebih luas dari ungkapan kata.

AlMahabbah adalah kejernihan cinta. Ia adalah kekuatan, ketinggian dan besarnya keinginan hati kepada yg dicinta.

AlMahabbah adalah keteguhan keinginan kepada yg dicinta. Ia adalah kehendak untuk selalu bersama, keengganan meninggalkan agar sang pencinta bisa memberikan hal yg paling berharga yg dimilikinya pada yg dicintai. Yakni qalbu atau hatinya.

AlQur'an menuturkan kisah cinta maha hebat tentang keluarga Ibrahim 'alaihisalam. Banyak orang sekarang tak lagi kagum dan tersentuh atas kisah agung tentang perintah Allah SWT kepada Ibrahim utk menyembelih putra terkasihnya. Mungkin karena pengetahuan dan ilmu kita tentang hidup dan kehidupan, cinta dan pengorbanan semakin dangkal dan kering.

"Witing tresno jalaran soko kulina", menurut orang Jawa; cinta bisa hadir karena kebiasaan. Anda boleh sepakat, bisa juga tidak. Kita saat ini bisa jadi pada fase umat yg tidak istimewa dan diistimewakan olehNYA. Kita jauh dariNYA. Dan tidak 'kulina', terbiasa bersamaNYA.
Astaghfirullah, mohon ampunilah keadaan kami yg hina ini....

Saat Ibrahim menyembelih Ismail, puteranya. Dan disaat sang anak merelakan nyawanya. Itulah ketika Ibrahim membuktikan besar cintanya kepada Sang Khaliq. Ibrahim memilih Tuhannya, tak ada yg bisa mengalahkan, bahkan rasa cinta pd putra terkasihnya sendiri. Demikian pula Ismail yg merelakan nyawa dan hidupnya sebagai bentuk pengurbanan tertinggi kepada Sang Kekasih, bukankah bukti kemuliaan cinta itu adalah berkurban.

Anak itu terkadang menjadi representasi ego, kekayaan, penerus keluarga, sandaran hari tua dan menjadi penentu akan semua arah kehidupan kita. Melalui pagelaran drama 'cinta' kehidupan Ibrahim dan Ismail, sungguh Allah ajarkan pada orang-orang yg beriman tentang bagaimana menempatkan cinta pada Allah SWT di atas segala-galanya.

Saudaraku,
Puncak Ramadhan itu 10 hari terakhir.
Jaminan dan harapan akan malam penuh kemuliaan itu sangat jelas.
Inilah saat doa-doa diperkenankanNYA, ayat-ayat dalam kemauan dan  bahasaNYA dipahami dan diamalkan.
Dan Allah SWT bila sudah menyambut cinta kita dengan cintaNYA.
"Aku akan menjadi pendengaran yg digunakannya utk menyimak. Aku akan jadi penglihatan yg digunakannya utk menyaksikan. Aku akan jadi tangan dan kakinya yg digunakan utk berbuat dan melangkah. Jika dia mohon padaKU, Aku akan penuhi pintanya. Jika dia minta perlindungan, maka pasti Aku melindunginya".
(Firman Allah dalam hadits Qudsi)

Allahu a'lamu bishowab

20 Ramadhan 1438
Share this article :

0 comments:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template | Magnet Islam Official
Copyright © 2011. Magnet Islam - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger