Home » » #19 CINTA

#19 CINTA

Written By nurul on Selasa, 18 Juli 2017 | 16.21

Kultum Ramadhan


Tulisan ini tidak untuk menggurui siapapun akan makna 'cinta'. Kami sering mengalami kesulitan untuk mengatakan kata 'cinta, tak tahu mengapa.

Cinta itu bagian kehidupan yg paling halus, sangat 'kudus' dan tidak bisa diduga kehadirannya. Saat kita cintai ibu-bapak kita, apakah keduanya meminta utk dicintai? Saat kita cintai anak-anak kita, apakah memang bagian rencana dan kehidupan kita?

Cinta itu anugerah. Apa saja dapat dimulai dengan niat dan perencanaan, kecuali cinta. Kedatangan dari arah tak terduga. Cinta demikian luas, tak mengenal ruang dan waktu.

Setiap pagi bulan Ramadhan dari arah Jongke menyusuri jalan Dr Rajiman akan terlihat sekelompok hamba-hamba Allah tuna netra menuju masjid2 di daerah kabangan. Rutin mendengarkan pengajian kuliah subuh. Berlangsung sdh puluhan tahun.

Pengalaman batin kami pernah dihentakan suasana haru, karena tak sengaja melihat diantara yg berjalan sepasang suami istri yg keduanya cacat fisiknya dan anak2 mereka yg kecil mengiringi. Sang suami buta matanya terlihat mendorong sang istri duduk di kursi roda karena cacat kakinya.

Sepanjang perjalanan terlihat berdua saling bercakap dengan canda, senyum, menggoda dan hangat kemesraan. Anak-anak mereka pun terlihat ceria dan bahagia. Suatu cermin romantisme kebahagiaan yg mulai terkikis dari keluarga masa kini.

Air mata pun menetes,  perlahan mulai memahami makna cinta. Cinta itu bukan di lesan, tidak di mata, tidak di pikiran apalagi pada status sosial dan harta. Bila cinta hadir kepadamu, akan bersemayam di lubuk hatimu, memenuhi rasa, menerangi gelapnya jiwa dan pastilah ia membuatmu bahagia.

Allah SWT sangat Indah mengenalkan 'cinta' kepada hamba-hamba-Nya. Namanya disifati dengan sesuatu yg utama, "ArRahman" dan "ArRahim", bukti Cinta Kasih dan SayangNYA. Bersama cinta bisa menghadirkan kerukunan, kebersamaan dan perdamaian.

Bukti cintaNYA, kita manusia masih bisa beraktivitas, makan, minum, berkumpul keluarga dan saling menyapa walau di media sosial.
'RahmatKU meliputi segala sesuatu'.
(terj. Al A'raf; 156)

Persoalannya, bagaimana cara kita membalas cintaNYA. Simak penuturan Nabi;
'Tidak beriman dengan sempurna siapa diantara kamu, sehingga dia bisa mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya'. (HR Bukhari-Muslim)
'Sesungguhnya Allah SWT akan selalu membantu hambaNYA selama dia membantu saudaranya' (HR Muslim)

Agama ini mengajarkan untuk selalu menebar cinta kepada sesama. Walau berbeda keyakinan, suku, ras dan budaya. Perbedaan adalah bagian Rahmat yg harus kita syukuri, menghargai perbedaan- menerima kekurangan- toleransi ketidaksamaan adalah wujud CINTA kita kepada Allah SWT bagi sesama.

Allahu a'lamu bishowab

19 Ramadhan 1438
Share this article :

0 comments:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template | Magnet Islam Official
Copyright © 2011. Magnet Islam - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger