Home » » #18 Bertemu Allah

#18 Bertemu Allah

Written By nurul on Selasa, 18 Juli 2017 | 16.21

Kultum Ramadhan


Meyakini adanya Allah SWT dalam hidup ini adalah prinsip pokok ajaran Agama. Tetapi banyak manusia yg tidak sungguh2 mempercayaiNya. Seringkali saat dihadapkan kebutuhan, aneka pilihan ekonomi, sosial, politik dan budaya kita tidak menunjukkan selaku pribadi yg mempercayai Allah SWT.

Tuhan seringkali difungsikan utk mencari 'pembenaran' atas kepentingan duniawiyah dibandingkan 'kebenaran'.  Berdakwah pun sekedar motivasi sesaat (rekruitmen massa, gengsi "jamaah" ataupun mobilisasi kekuasaan). Inilah yg menjadikan dakwah agama berlawanan dg fungsi dakwah yg sesungguhnya, yaitu menemani dan mengantarkan manusia memasuki kebenaran dan kebahagiaan yg sejati.

Allah SWT menghendaki akan ajaranNYA bisa menjadi Rahmat bagi seluruh Alam (QS 21; 107). AjaranNYA tidak pernah melebihi kapasitas daya manusia;
'....dan Allah tidak sekali-kali menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan...'
(terj. Al Hajj; 78)

Banyak orang yg sudah bekerja keras, tapi tak kunjung sukses. Ada pula yg sudah tampak sukses, tapi tidak menemukan kebahagiaan dari yg mereka dapatkan. Tampak tidak ada yg sempurna dalam kehidupan ini. Pertanyaannya, mengapa orang sulit mendapatkan kebahagiaan yg sempurna dalam hidup ini?

Dalam kitab Wedhatama telah dituliskan oleh Mangkunegara IV; pitutur yg menarik,
"Kapati amarsudi, sudaning hawa lan nepsu, pinesu tapa brata tanapi ing siyang ratri, amemangun karyenak tyasing sasama"
'Berupaya sepenuh hati, demi terkendalinya hawa nafsu, beribadah siang dan malam, mencipta kenyamanan hati sesama'.

Ajaran yg sesungguhnya sederhana dan bisa menjawab "pencarian kita" akan kesempurnaan kebahagiaan dalam hidup. Banyak orang yg belum menyadari. Atau bisa jadi sudah sadar tapi belum memahaminya. Boleh jadi juga telah paham, tapi belum tahu cara mengamalkannya.

Banyak orang sulit mencapai kebahagiaan sempurna karena fokus pada proses pencapaiannya, bukan pada akhir dari pencapaian itu. Padahal akhir dari semua pencapaian itu adalah Allah SWT.

Pengetahuan Allah SWT meliputi semuanya. Dialah Yang Maha Tahu, Yang Awwal, Yang Akhir dan Yang 'Alimun Khobiir, mengerti segala-galanya. Allah lebih tahu tentang diri kita dibanding diri kita sendiri.

Saudaraku,
Carilah Allah SWT, temuilah DIA siang dan malam,
baru kau langkahkan dan jalani proses pencapaian usaha.
Bila kau kejar pencapaian pendakian kesuksesan tanpa melibatkan Allah, yg kau dapat dalam usaha pencapaian itu nisbi belaka.
Terus meminta kepadaNYA penuh keyakinan.
Karena hanyalah dengan bersama Allah SWT, senantiasa mengingatNYA, meyakini pertolongaNYA akan melahirkan kebahagiaan yg sempurna, menjadi manusia yg bermanfaat selamanya...
Aamiin.

Allahu a'lamu bishowab

18 Ramadhan 1438
Share this article :

0 comments:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template | Magnet Islam Official
Copyright © 2011. Magnet Islam - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger