Home » » #17 Hidup Sekali

#17 Hidup Sekali

Written By nurul on Selasa, 18 Juli 2017 | 16.19

Kultum Ramadhan


Kami paling senang membaca buku-buku biografi tentang para tokoh yg menorehkan sejarah kebaikan dan kemanfaatan dalam kehidupannya. Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, kalau kita mati; apa yg tertinggal?

Perjalanan hidup orang-orang besar bila dirunut merupakan satu rangkaian pertumbuhan, hadirnya problem besar, ditemukannya kekuatan diri, ada kepasrahan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan puncaknya kemenangan. Proses kehidupan terjadi penuh pembelajaran, ada seleksi memilah dan memilih kehadiran sahabat yg mendekat dan menjauh.

Problem hidup ada yg menjadikan orang terpuruk, terhina dan kalah. Namun mereka yg tercatat dalam 'kesuksesan', problem hidup menjadikan mereka jauh lebih kuat, lebih baik dan lebih bijak. Manusia dengan problematika kehidupan yg berat bisa bermetamorfosis meraih kualitas kehidupan yg lebih tinggi.

Tak ada orang hidup yg tak berjumpa dengan problema, masalah. Masalah itu kehadirannya wajib utk kita yg hidup. Kemuliaan baru datang jika kita mampu memenangkan dg penyelesaian terbaik atas masalah yg kita hadapi. Hidup bukan mengejar mimpi tapi berperang melawan kenyataan.

Saksikan proses kepompong utk menjadi makhluk yg lebih bernilai. Kupu-kupu; menjadi punya sayap, bisa terbang, menikmati udara taman bunga, meraih kemenangan. Padahal  sebelumnya terkurung dlm rumah kecil dan tak mampu melihat dunia luar.

Ada manusia-manusia besar yg dikisahkan Allah SWT dlm kitab suci. Sosok Nuh 'alaihisalam, Ibrahim 'alaihisalam, Musa 'alaihisalam, Isa 'alaihisalam dan puncaknya Muhammad shallallohu  'alaihisalam.

Mereka para Nabi yg mulia, sejak awal kehidupan diwarnai dg hantaman problem-problem yg membawa penderitaan sangat berat dalam takaran kita. Ada musuh2 yg brutal dg aneka macam ancaman penyiksaan bahkan pembunuhan.

Keimanan akan Allah Yang Esa lah yg melahirkan gejolak emosi, kecemasan, harapan bercampur dg doa dan rasa syukur. Inilah puncak kemenangan tatkala ada keyakinan Allah akan membersamai kita dan pertolonganNYA sangat nyata.

Keyakinan itu yg melahirkan para Nabi sebagai pemenang, bukan pecundang. Dalam masalah-masalah yg berat, mereka masih memberi berjuta manfaat untuk sesama. Sabda Nabi," Sebaik-baik manusia adalah yg paling bermanfaat bagi orang lain".

Saudaraku,
Hidup kita di dunia hanya sekali
Kita tidak tinggalkan gading dan belang
Tinggalkan kemanfaatan utk sesama
Itulah yg abadi dengan pahala kebaikan yg menanti dan mengalir pasti.

Allahu a'lamu bishowab

17 Ramadhan 1438
Share this article :

0 comments:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template | Magnet Islam Official
Copyright © 2011. Magnet Islam - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger