Kultum Ramadhan
Rayakan Ramadhan
Rayakan Ramadhan! Mungkin sepenggal kata penuh makna dan pertanyaan. Penuh makna, karena hanya mereka yg sdh sampai pd 'appreciation of life' yg bisa merayakan Ramadhan sebelum hari Raya. Pertanyaannya adalah bukankan merayakan itu saat lebaran, setelah usai Ramadhan?
'Appreciation of life' adalah saat kita mampu menikmati hidup ini. Kita mampu menikmati hidup pada keadaan sempit ataupun lapang. Menikmati hidup dlm keadaan miskin ataupun kaya. Senantiasa bahagia pada saat tertekan ataupun bebas. Merasa bersyukur dalam sakit dan sehat. Tetap senang dalam keadaan lapar dan kenyang.
Merayakan Ramadhan, bukanlah perkara yg sederhana. Seperti saran menikmati rasa lapar dan haus. Bisa jadi kondisi keuangan Anda pagi ini sedang sulit, atau mungkin kesehatan Anda sedang diuji ataupun urusan dg rekan usaha ataupun orang2 terdekat sedang bermasalah.
Saudaraku,
Bukalah mata hati utk melihat keutamaan puasa dan Ramadhan.
Nasruddin Baidan, pakar tafsir dan guru kami pernah bertanya," Kenapa pesan Allah SWT hanya ibadah puasa yg langsung dikaitkan dg ketakwaan (QS Al Baqoroh; 183)? Jawabnya sederhana, karena puasa yg benar akan melahirkan kekuatan yg besar didalam diri sebagaimana kekuatan taqwa. 'Attaqwa adalah disini sambil ditunjuk bagian dada' kisah sahabat tentang jawaban Rasulullah saat ditanya
mengenai Taqwa.
Puasa yg benar akan melahirkan kekuatan jiwa untuk bisa menikmati setiap episode kehidupan. Betul-betul nikmat tidak ada keluhan, tidak ada derita, tidak ada kesusahan, tidak ada nestapa karena yg ada adalah bahagia dan bahagia.
Puasa hakekatnya menjadikan manusia yg didominasi oleh kekuatan rohani atau nuraninya. Sifat-sifat buruk akan terkikis habis. Manusia pemilik jiwa yg tenang 'nafs al- Muthma'innah'. Kata 'muthma'innah' berasal dari kata 'thomana' yg artinya tenang setelah mengeluh dan gelisah. Inilah ketenangan yg didapat karena yakin bahwa kehidupan yg ia jalani setiap hari adalah anugerah.
Puasa menjadikan kita proaktif, bukan reaktif. Mereka yg proaktif adalah manusia yg sadar sebelum kejadian. Bukan sebaliknya, yakni sadar setelah kejadian buruk yg dilakukannya. Nasehat Rasulullah yg sangat proaktif, " Jagalah 5 sebelum datangnya 5, hidupmu sebelum matimu, sehatmu sebelum sakitmu, waktu luangmu sebelum sempitmu, masa mudamu sebelum tuamu dan kayamu sebelum miskinmu....!
Rayakan Puasamu, Rayakan Ramadhanmu
Allahu a'lamu bishowab.
4 Ramadhan 1438
Home »
Kultum Ramadhan
» #4 Rayakan Ramadhan
#4 Rayakan Ramadhan
Written By nurul on Kamis, 01 Juni 2017 | 10.44
Labels:
Kultum Ramadhan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar