Home » » #3 Ramadhan adalah milik Allah SWT

#3 Ramadhan adalah milik Allah SWT

Written By nurul on Kamis, 01 Juni 2017 | 10.43

Kultum Ramadhan
Ramadhan adalah milik Allah SWT

Allah menyeru makhlukNya, menebar cahayaNya, menurunkan Wahyu kepada hamba-hamba-Nya yg suci. Ramadhan adalah bulan yg dipilih Allah SWT sebagai waktu diturunkan risalah2Nya. Ramadhan adalah bulan penghubung antara langit dan bumi.

Ramadhan adalah bulan yg agung, bulan sebab kebaikan, sumber cahaya, titik tolak Rahmat dan waktu turunnya keberkahan dari langit ke bumi.

'Shuhuf Ibrahim diturunkan pada malam pertama bulan Ramadhan, Taurat diturunkan pada hari ke 6 bulan Ramadhan, Injil diturunkan pada hari ke 13 bulan Ramadhan, sedangkan AlQur'an diturunkan hari ke 24 bulan Ramadhan'
(Nabi Muhammad SAW; diriwayatkn Imam Ahmad)

Ramadhan menjadikan suasana ibadah sangat semarak, mereka berpuasa, berkumpul sholat tarawih. Dengan 'kebersamaan' ibadah semakin kokoh.

Berkah Ramadhan, kita membersamai para pencari kebaikan, mereka yang rindu agama dan cenderung kepada masjid dan kesucian.

Ramadhan membangkitkan cinta kepada Allah. Cinta sejati, yg terus menghadirkan kebaikan atas nama yg kita cintai. Cinta yg menjadikan semangat menebar kebaikan. Cinta yg bukan kata benda melainkan kata kerja. Cinta yg tidak jatuh akan tetapi harus ditegakkan.

Ramadhan adalah bulan milik Allah. Saat akan hadir para pecintaNya yg akan meneladaniNya sehingga mencapai tingkat ketaqwaan yg sebenarnya...

'Anda akan menjumpai orang tersebut; teguh dalam keyakinan, teguh tapi bijaksana, tekun dlm menimba ilmu, semakin berilmu semakin merendah, semakin berkuasa semakin merendah, tampak wibawanya didepan umum, jelas syukurnya di kala beruntung, menonjol qana'ah dalam urusan rezeki, tetap berhias walau miskin, cermat, tdk boros walau kaya, murah hati suka menolong, tdk menghina, tdk mengejek, tdk habiskan waktu dlm kesia-siaan, tdk berjalan membawa fitnah, disiplin dalam tugas, tinggi dedikasinya, serta terpelihara identitasnya, tdk menuntut yg bukan haknya dan tdk menahan hak orang lain. Kalau ditegur ia menyesal, kalau bersalah ia istighfar, bila dimaki ia tersenyum sambil berkata," Jika makian Anda benar, maka aku bermohon semoga Tuhan mengampuniku. Dan jika makian Anda keliru, maka aku bermohon semoga Tuhan mengampuniku.'
(Imam Hasan alBasri)

Allahu a'lamu bishowab..

3 Ramadhan 1438
Share this article :

0 comments:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template | Magnet Islam Official
Copyright © 2011. Magnet Islam - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger