Home » » #5 Puasa dan Optimisme

#5 Puasa dan Optimisme

Written By nurul on Kamis, 01 Juni 2017 | 10.46

Kultum Ramadhan
Puasa dan Optimisme

Bulan Ramadhan dgn berpuasa akan melatih kita melepaskan belenggu dan kotoran hati dan jiwa yg selama ini menjadikan kita manusia rendah. Bila mau merenungkan kehidupan akan manusia2 yg pernah membersamai kita; ada yg membuat kita marah, ada yg membuat kita sedih dan sakit hati serta ada yg sangat mengecewakan hidup kita....!!

Persahabatan bisa menjauh tatkala beda visi dan misi. Le Wei Ye bertutur sangat menarik dalam bukunya 'The Power Wisdom from Ancient Stories'. Dikisahkan tentang 2 sahabat yg sangat dekat dan akrab. Berdua dalam taman diatas tikar senantiasa dlm kebersamaan. Membaca buku, bertukar pikiran dan berdiskusi masalah negeri. Persahabatan terancam putus tatkala salah satu mulai tertarik dg gemuruh kemegahan duniawi, sedang yg lain bertahan atas keluhuran budi dan kemuliaan jiwa.

'Ketika hujan turun, ayam berteduh dibawah pohon, sementara bebek menceburkan dirinya ke kolam. Biarlah masing2 menemukan kebahagiaannya'

Itulah muasal pepatah dari negeri Cina, tatkala ada perbedaan prinsip, terkadang kebersamaan tak bisa dilanjutkan "Ge xi jue Jiao! Potong tikarnya jadi 2 bagian.

Manusia itu adalah 'masterpiece', makhluk ciptaan Allah SWT yg paling sempurna (At Tin; 4). Dalam ajaran Islam, Taqwa adalah kesadaran yg hadir sebagai manusia dlm ciptaan terbaik Allah SWT, sedang ciptaan lain berada di bagian bawah.

Taqwa hanya menjadikan Allah SWT sebagai satu2nya yg berhak mendominasi pikiran, perasaan dan kehidupan manusia. Puncaknya adalah ketauhidan, yg ia sembah hanyalah Allah bukan ciptaan Allah SWT yang tentu nisbi, relatif dan rendah.

Puasa mengajarkan hati kita lebih bercahaya, karena selama ini mendapat tarikan-tarikan kuat kepada materi, kemilau dunia shg rabun bahkan buta penglihatan mata hati kita.

Saudaraku.
Manusia diasah oleh manusia lainnya. Banyak orang berhasil melewati cacian, makian, hinaan namun bisa gagal karena pujian. Adapula yg krn pujian menjadi semakin kuat, namun karena cacian dan fitnah memilih menyerah.

Jangan pernah menyerah- berputus asa, Optimislah. Orang2 yg Allah SWT pernah hadirkan di muka bumi ini, menjadi mulia dan besar peran kehidupannya seringkali hidup di zona penderitaan. Dikucilkan, difitnah, dipenjara dan bahkan dibunuh.

Jangan pernah berputus asa dari Rahmat Allah SWT. Di bulan mulia ini, seharusnya kita justru lebih bersemangat utk mendapatkan kemuliaan disisiNYA. Optimis meski banyak gesekan, hinaan dan cacian. Ucapkanlah Alhamdulillah 'ala kulli hall, (thanks God for everything').

Semakin banyak manusia yg menyakiti dan mengasah kita, semakin tajam spiritual, emosional dan jiwa kita krn cahaya Ilahi. Kita akan menemukan kebahagiaan dalam hidup ini.
Aamiin...
Allahu a'lamu bishowab.

5 Ramadhan 1438
Share this article :

0 comments:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template | Magnet Islam Official
Copyright © 2011. Magnet Islam - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger