Home » » #2 Ramadhan Bulan Kesabaran dan Kesyukuran

#2 Ramadhan Bulan Kesabaran dan Kesyukuran

Written By nurul on Kamis, 01 Juni 2017 | 10.40

⁠⁠⁠Kultum Ramadhan
Ramadhan Bulan Kesabaran dan Kesyukuran

Kehidupan dalam ajaran Islam terdiri dari dua bagian; satu bagian syukur dan satu bagian  sabar. Manakah bagian yg lebih utama? Syukur atau sabarkah? Jawab guru ngaji saya...kondisi hamba tergantung realita kehidupannya, yg terbaik baginya adalah yg menjadikan hamba lebih dekat kepada Allah dan menjadikan Allah lebih ridha.-Wallahu a'lam-

Keagungan Ramadhan, adalah hari-hari yg menjadikan kita menemui dua keadaan yg silih berganti, sabar dan syukur. Sabar saat berpuasa, sabar dalam rasa haus dan lapar, sabar atas ketaatan. Dan disaat berbuka hadirlah suasana kebahagiaan, saat menikmati hidangan berbuka, mengingatkan atas mereka yg kekurangan hidupnya dan sering merasakan 'kelaparan' karena terpaksa. Sehingga hamba bisa bersyukur.

"Sungguh menakjubkan perkara seorang mukmin, sebab semua perkaranya adalah kebaikan; dan yg demikian hanya ada pada diri seorang mukmin. Bila ia mendapat kemudahan ia bersyukur dan itu menjadi kebaikan bagi dirinya dan bila mendapatkan kesulitan ia mampu bersabar dan menjadikan kebaikan baginya."
(Nabi Muhammad SAW/ diriwayatkn dari Imam Muslim)

Sabar berasal dari kosa kata Arab, artinya tertahan. Dinamakan sabar terkandung makna penahanan lisan, tdk berkeluh kesah; penahanan hati tdk merasa marah dan penahanan anggota badan yg mengekspresikan kekesalan- kemarahan, seperti melempar, menampar dan merobek-robek kain/kertas dst.

Secara psikologi, sabar seseorang atas musibah yg menimpanya memiliki pengaruh besar mereduksi beban dr musibah, bahkan bisa sampai menghilangkan sama sekali beban tersebut. Inilah dahsyatnya keimanan, jiwa tetap stabil meski dlm penderitaan yg besar, sehingga menjadikn segera bangkit dari keterpurukan.

Syukur adalah bentuk masdar dari kata Arab 'syakara' yg artinya membuka, atau pujian-pengakuan atas nikmat/ kebaikan yg diterima. Syukur melahirkan sikap kedermawanan, peduli dan senang menolong yg lain. Adapun lawan kata syukur adalah 'kafara' yg berarti menutup atau melupakan nikmat dan menutupinya; 'kufur' mengakibatkan kebakhilan, kekikiran dan sikap egois ingin menang sendiri.

Saudaraku.
Semoga Ramadhan tahun ini menjadi momentum lebih dermawan dan bertambah kebaikan kita.

Ahad, 2 Ramadhan 1438
Share this article :

0 comments:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template | Magnet Islam Official
Copyright © 2011. Magnet Islam - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger