Home » » #6 Bulan Kesadaran

#6 Bulan Kesadaran

Written By nurul on Kamis, 01 Juni 2017 | 10.48

Kultum Ramadhan
Bulan Kesadaran

Ayat Al-Quran paling sering dibaca oleh para kyai, asatidz dan petugas kultum di masjid atau surau di bulan Ramadhan saat ini...

'Hai orang2 yg beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkankan atas orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa'
(Terj. Al Baqoroh; 183)

Pada tafsir Yusuf Ali Muttaqien dipaparkan bahwa dengan berpuasa, Allah memiliki misi agar hamba2Nya menjadi manusia yang Taqwa, diartikan 'consciousness'/ ada kesadaran.

Secara umum pikiran kita terbagi menjadi pikiran sadar (conscius) dan pikiran bawah sadar ('unconscious'). Pikiran sadar kita adalah bersifat kritis, rasional dan analitis; adapun pikiran bawah sadar adalah sesuatu yg bersifat netral, sugestif dan refleks kita.

Teori menarik dari Dr Ibrahim Elfiky, maestro motivator; beliau  memisahkan komponen dalam proses berpikir menjadi 3 bagian, yaitu pikiran, pemikiran dan pemikir. Pemikir adalah subyek/ pelaku/ kita manusia, pemikiran adalah prosesnya, sedangkan pikiran adalah obyeknya.

Terhadap sebuah kejadian beberapa orang bisa memberi respon yg berbeda. Hal ini disebabkan pemahaman sang pemikir yg berbeda2 atas kejadian tersebut.

Rasa lapar dan haus di bulan Ramadhan sebagai kejadian bisa direspon oleh kita, para pemikir. Anak saya yg sedang belajar puasa bisa marah2 kepada kami orang tuanya karena mengganggap tega menjadikannya kelaparan  dan bisa berakibat kematiannya....☺

Bagaimana dengan Anda?
Sebagai manusia yg berpikir dan bukan kanak-kanak lagi, tentu kita bebas memilih pikiran mana yg akan kita ambil di bulan Puasa ini. Jangankan berpuasa, Allah SWT pencipta kita sama sekali tak pernah memaksa dalam beragama.

Perintah puasa hanya untuk mereka yg beriman saja agar dengan keimanan bisa menjadi golongan manusia yg sadar.

Manusia sadar adalah manusia yg mulai menyeimbangkan antara pikiran dan hati. Mereka yg selalu mau melakukan yg benar dan memiliki integritas tinggi.

Manusia yg sadar akan mengambil pikiran 'karena Allah' dalam setiap episode kehidupannya, saat berpuasa, saat lapar dan haus dan saat menderita.

Saudaraku
Puasa merupakan bangunan kesadaran paling tinggi dalam keimanan kita, wahai jiwa yg sadar, mewakili pikiran kita tentang Islam yaitu kepasrahan, sujud, takluk dan rindu kepada Tuhan. Kalau bukan kepada Tuhan Yang Esa, sila pertama Pancasila dan kembali ke rumahNya dan kehadiratNya, mau dibawa kemana langkah kaki, jiwa dan pikiran ini...!!
Allahu a'lamu bishowab

6 Ramadhan 1438
Share this article :

0 comments:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template | Magnet Islam Official
Copyright © 2011. Magnet Islam - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger