#10 Ilmu

Kultum Ramadhan.
Ilmu

Taman Siswa, taman adalah tempat bermain, menyenangkan dan suasana menggembirakan. Ki Hajar Dewantoro, tokoh pendidikan bangsa kita pernah bertutur bahwa pendidikan yg baik adalah yg mengacu pada kodrat ilahiah. Artinya sistem pembelajaran harus memberikan kepada seluruh anak didik sesuai bakat dan kemampuan sesuai anugerah Tuhan kepada setiap individu anak didik. Kemudian mengarahkan, membimbing dan menanamkan nilai2 kebaikan.

Ilmu sejati hakekatnya tidak mesti didapat di bangku sekolah. Ilmu adalah anugerah Allah berupa bimbingan yg hadir pada manusia melalui 'receiver' yg bernama 'qalbu', hati.

Mencari ilmu adalah ibadah yg paling wajib sepanjang kehidupan kita. Kalau ibadah yg lain; ada syarat, rukun, ruang serta waktu yg ditentukan. Tdk bisa sewaktu2. Mencari ilmu perintahnya jelas, sejak lahir sampai mati. Ilmu tdk mengenal wisuda, karena wisuda pencari ilmu adalah kematian.

Ilmu adalah anugerah Allah, bisa berwujud 'hudan' (petunjuk), 'fadhlan' (kelebihan), 'ma'unah' (keistimewaan) dan puncaknya adalah 'mukjizat' (keagungan). Orang Muslim meyakini mukjizat hanya diberikan kepada manusia2 pilihan, yakni Nabi dan Rasul.

Nabi Muhammad SAW, pernah dikatakan 'buta huruf', disebut 'orang gila'. Beliau tdk pernah mengenyam pendidikan formal. Tdk ada gelar kesarjanaan, dg segenap kerendahan hati kami sampaikan, saya sangat mengidolakannya, mencintainya lahir batin dan ingin makmum dunia akhirat selama2nya.

Pesan utama yg dibacakan adalah perintah membaca, terulang dua kali dalam 5 ayat pertama turun di bulan Ramadhan. Bacalah, bacalah.

Saudaraku,
Bacalah Kitabmu
Bacalah kehidupanmu
Bacalah lingkunganmu
Bacalah tanda2 alam
Bacalah si miskin,
Bacalah mereka yg gila dan terlantar.
Bacalah kekuasaan
Bacalah anak dan pasanganmu
Bacalah......
Bacalah sampai ke ujung dunia
Bacalah Puasamu
Bacalah Ramadhanmu sampai kau dapatkan ketaqwaan, saat manusia dlm keadaan tidak bisa berkata 'tidak' kepada Allah. Semua yg dilakukan hanya untuk Allah dan karena Allah.

Demikianlah sekolah sejati. Melahirkan manusia muslim, yg mengerjakan keselamatan. Perilaku dan perkataannya selalu menyelamatkan yg lain. Memunculkan manusia mukmin, yg senantiasa melahirkan rasa aman dg sesama.

Begitulah sifat manusia2 yg lahir dari ilmu dan pembelajaran yg benar. Menghadirkan Insan yg penuh cinta dan kebaikan. Memperindah wajah dunia dg kedamaian, persahabatan dan kebersamaan.
"Memayu Hayuning Bawono".
Allahu a'lamu bishowab.

10 Ramadhan 1438