Home » » 13#OneDayOneSiroh - Seruan dari Bukit Shafa

13#OneDayOneSiroh - Seruan dari Bukit Shafa

Written By nurul on Selasa, 25 Oktober 2016 | 21.18

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Alhamdulillah,  Allah masih  memberi nikmat sehat, iman dan Islam pada kita semua. Semoga kita semua selalu dipersatukan Allah hingga jannah-Nya nanti. Aamiin...
Yuk kita lanjutkan kisah tentang  awal mula perjuangan dakwah Nabi  Muhammad صلى الله عليه وسلم 

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمَّد


🌅 Seruan dari Bukit Shafa🌅

Rasulullah menaiki bukit Shafa. Kemudian, dengan suara lantang, beliau memanggil-manggil, "Wahai orang-orang Quraisy! Wahai orang-orang Quraisy!"

Penduduk Mekah yang sedang sibuk dengan urusannya terkejut dan menoleh.

"Muhammad berseru dari atas Shafa!" seru mereka.

Seketika, orang orang datang berduyun-duyun sambil bertanya-tanya khawatir, "Ada apa? Ada apa?"

Rasulullah memandang kerumunan orang di bawah yang menatapnya dengan wajah penuh tanda tanya.

"Bagaimana pendapat kalian kalau kuberitahu bahwa di balik bukit ini ada pasukan berkuda yang siap menyerbu. Percayakah kamu kepadaku?" tanya Rasulullah.

"Kami percaya!" jawab orang orang di kerumunan itu. "Kami tidak akan meragukan kata katamu. Tidak pernah kami dengar engkau berdusta."

Rasulullah menarik napas dan menyampaikan seruannya, "Aku mengingatkan kalian sebelum datang siksa yang amat berat! Wahai orang orang Quraisy, Allah memerintahkan aku untuk memberi peringatan kepada kalian bahwa yang terbaik bagi kehidupan dunia dan akhirat adalah mengucapkan kalimat 'Laa ilaaha illallaah Muhammadurrasulullah'."

Sejenak orang orang tampak terpesona. Namun, Abu Lahab yang juga hadir di situ, dengan cepat naik darah. Ia berseru keras keras mencaci Rasulullah, "Celaka engkau, Muhammad! Binasalah engkau! Binasa dan celakalah seluruh hari harimu! Hanya untuk omong kosong itukah kamu mengumpulkan kami?"

Rasulullah tidak berkata apa apa dihina sekeras itu. Beliau hanya menatap tajam wajah Abu Lahab. Setelah teriakan Abu Lahab itu, orang orang Quraisy seperti kembali disadarkan dari rasa terpesonanya. Mereka bubar dengan bermacam tingkah. Ada yang mengerutkan kening, ada yang berbisik-bisik, ada juga yang melirik Rasulullah sambil tersenyum mencibir.

Hinaan Abu Lahab itu tidak dibiarkan Allah. Turunlah firman yang mengutuk perbuatan itu.

"Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar benar binasa dia! Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak (neraka). Dan (begitu pula) istrinya, adalah pembawa kayu bakar (penyebar fitnah). Di lehernya, ada tali dari sabut yang dipintal."
(Q.S. Al Lahab, 111: 1-5)


Siapa saja yang murka dengan turunnya ayat ini?
Nantikan besok ya kisahnya...
In syaa Allah...

📝 Catatan tambahan 📝

 Binasanya Abu Lahab

Nama asli Abu Lahab adalah Abdul Uzza. Abu Lahab artinya 'si Umpan Api'. Ada riwayat yang mengatakan bahwa matinya Abu Lahab karena tidak sanggup menahan derita mendengar pasukan Quraisy dikalahkan kaum Muslimin di Perang Badar. Ada riwayat lain yang mengatakan bahwa Abu Lahab mati karena cacar dan baru berhari-hari kemudian mayatnya ditemukan.


✅  kisah diambil dari buku Muhammad Teladanku jilid 3➡17
✅ Muhammad salallahu 'alaihi wasallam teladanku
✅ ODOS
✅ Siroh  Nabawiyyah
✅ MariBerkisah
✅ Sahabat Sirah Nabawiyah


Share this article :

0 comments:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template | Magnet Islam Official
Copyright © 2011. Magnet Islam - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger