Home » » 2# OneDayOneSiroh - Jamuan Makan Buat Kerabat

2# OneDayOneSiroh - Jamuan Makan Buat Kerabat

Written By nurul on Minggu, 16 Oktober 2016 | 06.57

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

Alhamdulillah,  Allah masih  memberi nikmat sehat, iman dan Islam pada kita semua. Semoga kita semua selalu dipersatukan Allah hingga jannah-Nya nanti. Aamiin...
Yuk kita lanjutkan kisah tentang  awal mula perjuanhan dakwah Nabi  Muhammad صلى الله عليه وسلم 

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمَّد

🍗*Jamuan Makan Buat Kerabat*🍞

Sahabat fillahku, tidak ada yang lebih dicintai Rasulullah daripada kaum kerabatnya sendiri. Setelah tiga tahun , turunlah firman Allah yang memerintahkan agar beliau berdakwah kepada kerabatnya.

"Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat. Dan rendahkanlah dirimu kepada mereka yang mengikutimu, yaitu orang- orang yang beriman. Kalaupun mereka tidak mau juga mengikutimu, katakanlah, 'Aku lepas tangan dari segala perbuatan kamu. 'Dan bertawakallah kepada Allah Yang Mahaperkasa lagi Maha Penyayang." (Q.S. Asy Syu'ara, 26: 214-217)

Rasulullah mengundang makan keluarga besar beliau. Mereka pun datang.

"Muhammad, beri aku arak!" seru seorang paman beliau yang bernama Zubair.

Namun, Rasulullah hanya menyuguhkan susu. Setelah mereka makan, Rasulullah berdiri dan berkata, "Saya tidak melihat ada seorang manusia di kalangan Arab yang dapat membawa sesuatu ke tengah tengah masyarakat lebih baik dari yang saya bawakan kepada kamu sekalian ini. Kubawakan kepada kamu dunia dan akhirat yang terbaik. Allah telah menyuruhku mengajak kamu sekalian. Siapa di antara kamu yang mau mendukungku?"

Setelah sesaat terpesona, semua orang menggerutu dan bangkit hendak pulang. Namun, mereka kembali terperangah ketika Ali bin Abu Thalib yang masih remaja bangkit seraya berseru lantang, "Rasulullah, saya akan membantumu! Saya adalah lawan siapa saja yang engkau tentang !"

Rasulullah menepuk bahu Ali sambil berkata kepada yang lain, "Inilah saudara saya, pembantu, dan pengganti saya. Ikuti dan patuhilah dia!"

Mendadak, tawa hadirin pun meledak. Seseorang berkata kepada Abu Thalib, "Ia memerintahkan engkau supaya mendengar dan mematuhi perintah anakmu sendiri!"

Kemudian, semua orang bubar begitu saja. Tidak seorangpun di antara para undangan yang tertawa terbahak-bahak itu menyadari bahwa beberapa di antara mereka akan ditebas Ali dalam Pertempuran Badar, 14 tahun kemudian, sebagai bukti bahwa Ali memang bersungguh-sungguh dengan kata katanya itu.

Setelah kerabatnya sendiri menolak, apa yang akan dilakukan Rasulullah selanjutnya?

Kita lanjutkan besok ya kisahnya...
In syaa Allah....😊


📝 Catatan tambahan 📝

✏ Walid bin Mughirah

Pada awal kenabian, ada seorang bernama Walid bin Mughirah. Ia mempunyai dua sahabat yang merupakan penyair hebat. Dengan syair syairnya, mereka berusaha menjelek-jelekan Rasulullah. Dengan syair, Walid bin Mughirah bagai menggunakan koran, televisi, dan radio pada zaman sekarang.

✅  kisah diambil dari buku Muhammad Teladanku jilid 3➡16
✅ Muhammad salallahu 'alaihi wasallam teladanku
✅ ODOS
✅ Siroh  Nabawiyyah
✅ MariBerkisah
✅ Sahabat Sirah Nabawiyah
Share this article :

0 comments:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template | Magnet Islam Official
Copyright © 2011. Magnet Islam - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger